Selasa, 06 Maret 2012

Membangun Kepercayaan



Demikianlah seperti halnya membangun sebuah rumah tidak akan cukup hanya dalam waktu semalam jika ingin membangun 100 lantai. Bukanlah ini zaman nabi sulaiman yang memiliki banyak pasukan baik jin dan manusia. Tapi ingatkah ketika tentara sekutu menghancurkan kota Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 hanya dalam waktu sekejap saja mungkin kurang dari 15 menit. bayangkan perbandingan waktu yang digunakan untuk membangun dan merusak begitu signifikannya. 15 menit vs mungkin 10 tahun.
Demikian pula membangun sebuah kepercayaan, tidaklah mudah. Ketika seorang senantiasa menjaga semua amanah dan kepercayaan yang orang lain berikan padanya. Namun sebagaimana itulah tak ada satupun orang yang memercayainya lagi hanya karena ulahnya yang tidak bisa menjaga amanah yang telah orang lain berikan.
Namun itulah faktanya terkadang diri kita hanya berkutat pada suatu hal yang tidak penting. Memikirkan diri sendiri. Mengurusi keperluan dan yang menjadi tujuannya saja. Sehingga amanah yang orang lain berikan tidak terlakasanakan dengan baik.
Seperti gunung yang menolak diberikannya amanah.
Seperti Laut yang keberatan ketika ditawarkan amanah padanya.
Seperti itulah makhluk Allah lainnya merasa tidak sanggup memegang amanah.
Manusia telah diberikan  berbagai kelebihan dari segi akal pikiran yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan. Sekalipun demikian banyak juga orang yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai tuhan nauzubillah. Maka sebagai seorang manusia yang memiliki kelebihan itulah harus menyeimbangkan anugerah yang telah diberikan dengan amalan-amalan yang Allah berikan.
Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk bisa menjaga semua amanah yang telah engkau berikan. Agar kami tidak menjadi orang-orang yang merugi.
Amiien.
  


Sumber gambar: