Demikianlah seperti halnya
membangun sebuah rumah tidak akan cukup hanya dalam waktu semalam jika ingin
membangun 100 lantai. Bukanlah ini zaman nabi sulaiman yang memiliki banyak
pasukan baik jin dan manusia. Tapi ingatkah ketika tentara sekutu menghancurkan
kota Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 hanya dalam waktu
sekejap saja mungkin kurang dari 15 menit. bayangkan perbandingan waktu yang
digunakan untuk membangun dan merusak begitu signifikannya. 15 menit vs mungkin
10 tahun.
Demikian pula membangun sebuah kepercayaan, tidaklah mudah.
Ketika seorang senantiasa menjaga semua amanah dan kepercayaan yang orang lain
berikan padanya. Namun sebagaimana itulah tak ada satupun orang yang
memercayainya lagi hanya karena ulahnya yang tidak bisa menjaga amanah yang
telah orang lain berikan.
Namun itulah faktanya terkadang
diri kita hanya berkutat pada suatu hal yang tidak penting. Memikirkan diri
sendiri. Mengurusi keperluan dan yang menjadi tujuannya saja. Sehingga amanah
yang orang lain berikan tidak terlakasanakan dengan baik.
Seperti gunung yang menolak
diberikannya amanah.
Seperti Laut yang keberatan
ketika ditawarkan amanah padanya.
Seperti itulah makhluk Allah
lainnya merasa tidak sanggup memegang amanah.
Manusia telah diberikan berbagai kelebihan dari segi akal pikiran
yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan. Sekalipun demikian banyak juga orang
yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai tuhan nauzubillah. Maka sebagai
seorang manusia yang memiliki kelebihan itulah harus menyeimbangkan anugerah
yang telah diberikan dengan amalan-amalan yang Allah berikan.
Ya Allah berikanlah kami kekuatan
untuk bisa menjaga semua amanah yang telah engkau berikan. Agar kami tidak
menjadi orang-orang yang merugi.
Amiien.
Sumber gambar: